Bagi
Anda yang mempunyai riwayat sakit maag, secangkir kopi mungkin saja menimbulkan
masalah. Namun bagi Anda yang tidak bisa jauh-jauh dari kopi, tidak minum kopi
berarti sulit berkonsentrasi dan sulit mendapatkan inspirasi.
Kandungan pada kopi yang dapat memicu sakit maag adalah asam dan kafein. Kandungan kedua zat tersebut berbeda-beda pada setiap jenis kopi.
Jadi
bagi Anda penikmat kopi, kondisi di atas tidak perlu menjadi dilema jika Anda
tahu cara minum kopi dan memilih jenis kopi yang tepat.
Untuk lebih memperkaya
pengetahuan, agar kita bisa memilih jenis kopi yang enak sekaligus aman,
berikut adalah jenis kopi, ciri dan cara penyajiannya:- Kopi arabika (arabica coffee)
- Ciri khas kopi arabika:
- Aromanya wangi sedap mirip campuran bunga dan buah.
- Memiliki rasa asam yang tidak terdapat pada kopi jenis robusta.
- Memiliki bodi kental serta rasa yang terkenal pahit.
- Walaupun cita rasa dan aroma kopi arabika lebih tajam dan menggigit, ternyata kadar kafein kopi robusta dua kali lebih tinggi daripada kadar kafein kopi arabika.
- Indonesia merupakan penghasil kopi arabika terbaik di dunia, walaupun bukan penghasil Arabica terbesar di dunia.
- Kopi Robusta
- Ciri khas kopi robusta:
- Memiliki rasa yang lebih seperti coklat.
- Aroma yang dihasilkan khas dan manis, lebih mild daripada kopi arabika.
- Indonesia termasuk salah satu negara penghasil kopi robusta terpenting di dunia.
- Kopi liberica (african coffee).
- Kopi liberica yang disebut sebagai “best of the best” dari segala kopi di dunia. Selain ditemukan di hutan Liberia dan Pantai Gading, juga ditemukan di hutan pedalaman Kalimantan serta sudah berabad lamanya menjadi minuman tradisional suku Dayak.
- Kopi luwak
- Merupakan kopi yang berasal dari biji kopi arabika atau robusta yang dimakan oleh luwak, kemudian mengalami fermentasi enzim di dalam perut luwak dan keluar bersama kotoran luwak.
- Kopi luwak sangat istimewa karena luwak hanya mencari buah kopi dengan nilai kematangan tertinggi. Dari satu pohon kopi, hanya 1-2 butir buah yang terpilih untuk dimakan.
- Kopi luwak merupakan kopi paling eksotik dan langka di dunia.
- Memasukkan biji kopi dengan atau tanpa campuran gula dan rempah-rempah ke dalam panci lalu direbus.
- Menuangkan air mendidih ke dalam gelas yang sudah berisi bubuk kopi atau disebut kopi tubruk, lalu dibiarkan beberapa lama agar terbentuk ekstrak kopi. Salah satu kekhasan teknik tubruk adalah waktu ekstraksi kopi lebih lama, selama suhu air mampu mengekstraksikan bubuk biji kopi dan/atau waktu kita menghabiskan kopinya. Karena hal itulah mengapa kadar kafein dari kopi tubruk lebih tinggi daripada espresso.
- Jangan minum kopi saat perut Anda kosong.
- Minum kopi dingin lebih aman daripada kopi panas, karena endapan serbuk kopi akan turun ke bawah, sehingga Anda tidak mengonsumsi ampasnya.
- Imbangi dengan minum air putih cukup banyak.
- Mengonsumsi sedikit makanan ringan sambil menemani Anda saat menikmati kopi.
- Ada dapat memilih kopi yang sudah diracik dengan krimer atau bahan herbal (misalnya ginseng) yang relatif rendah kadar kafeinnya.
Komentar
Posting Komentar