Langsung ke konten utama

Teh Celup Berbahaya? Benar Tidak Ya?


Masyarakat Indonesia sudah sejak lama memiliki kebiasaan minum teh. Teh dipercaya bermanfaat bagi kesehatan manusia. Beberapa di antaranya adalah dapat menurunkan berat badan, melawan radikal bebas, dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Selain berguna untuk menjaga kesehatan, teh juga bermanfaat bagi kecantikan, lebih tepatnya perawatan tubuh seperti menyehatkan rambut, mencegah timbulnya kerutan pada wajah, dan melembapkan kulit bila dijadikan masker.
Setelah mengetahui sekilas tentang manfaat teh, kita tentu tahu dong beberapa jenis teh. Ada yang berbentuk daun kering, ada yang serbuk, juga ada teh yang dibungkus atau biasa kita sebut teh celup.
Teh celup sering kita gunakan dengan alasan lebih praktis dalam pembuatannya karena hanya perlu dicelup saja pada air panas atau hangat. Namun, ternyata di balik kepraktisannya itu, teh celup juga memiliki efek samping atau bahaya. Lalu, apa saja bahaya minum teh celup? Berikut penjelasannya.
  1. Mengandung Klorin
Sebetulnya, minum teh memang baik bagi kesehatan, termasuk teh celup. Namun, yang dianggap berbahaya bukanlah tehnya, namun kantung kertas pembungkusnya yang berwarna putih bersih karena dipercaya mengandung zat klorin. Fungsinya agar teh bisa tahan lama dan mencegah pembusukan. Dikhawatirkan zat tersebut akan ikut larut dengan air panas apabila dicelupkan dalam waktu yang lama.
Oleh karena itu, hindari merendam teh celup dalam air panas terlalu lama. Cukup kurang dari tiga menit saja. Karena dikhawatirkan akan memberi pengaruh buruk bagi kesehatan.
  1. Sulit Tidur
Terlalu banyak meminum teh terutama pada malam hari dipercaya dapat menyebabkan sulit tidur karena kandungan kafeinnya dapat mencegah rasa kantuk datang. Efeknya sama dengan pada saat kita meminum kopi. Meskipun diperkirakan jumlah kafeinnya lebih banyak kopi. Tapi apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak, tentu akan sangat berpengaruh.
  1. Mempercepat Detak Jantung
Kafein yang terdapat dalam minuman teh juga berpengaruh pada jantung, yakni detak jantung cepat. Hal ini akan cukup berbahaya bagi penderita penyakit jantung. Karena dada akan terasa berdebar-debar lebih kencang dari biasanya.
  1. Tidak Baik bagi Janin
Kebutuhan ibu hamil jelas berbeda dengan orang pada umumnya. Karena ibu hamil sedang mengandung calon bayi yang perlu dijaga dengan baik, dan ibu hamil harus lebih berhati-hati. Karena apabila salah mengonsumsi apa saja, bisa membuat janin terganggu pertumbuhannya. Teh celup sendiri memiliki efek tersendiri bagi ibu hamil, yaitu menyebabkan pertumbuhan bayi yang lambat akibat dari klorin di bungkusnya tersebut.
  1. Mual-mual
Bagi penderita maag terutama maag kronis atau akut, meminum teh celup akan sangat berpengaruh pada lambung. Asam lambung akan meningkat karena rasa pahit yang timbul dari teh. Biasanya hal tersebut menyebabkan penderita mual-mual dan sakit ulu hati. Parahnya, bisa sampai muntah apabila terlalu banyak dan lambung sangat sensitif. Lebihy baik minum Fitaliv yang segar dan bermanfaat dong kalau begitu.
  1. Menyebabkan Pusing Kepala
Selain maag, kandungan teh juga dapat menyebabkan pusing kepala. Kedua akibat ini ditimbulkan oleh konsumsi teh yang berlebihan. Maka minumlah dengan takaran wajar, maksimal lima cangkir per hari.
  1. Ketergantungan
Rasa nikmat yang dihasilkan dari menyeduh teh hangat membuat siapa saja ketagihan. Apalagi teh manis hangat yang diminum di pagi hari. Membuat energi dan mood seketika berubah menjadi semangat dan lebih tenang. Hal ini yang akan membuat kita ketergantungan minun teh. Terlebih kandungan kafeinnya berperan penting juga dalam ketergantungan ini.
  1. Anemia
Penyebab selanjutnya yaitu anemia atau kurang zat besi atau kurang darah yang disebabkan oleh kandungan tanin pada teh yang dapat mengganggu proses penyerapan zat besi oleh tubuh. Tanin adalah kumpulan senyawa organik yang bersifat asam dan memiliki rasa sepat.
  1. Osteoporosis
Terlalu banyak minum teh akan memicu osteoporosis atau berkurangnya kepadatan tulang. Hal ini terjadi akibat teh yang bersifat diuretik bagi ginjal yangbisa memancing keinginan untuk buang air kecil. Nah, kalsium dalam tulang dipercaya bisa terbuang bersama air seni apabila terlalu banyak mengonsumsi teh.
Bahaya minum teh celup dapat diminimalisir dengan lebih berhati-hatilah dalam mengolahnya, seperti jangan memakai air yang terlalu panas untuk menyeduhnya dan perhatikan lamanya celupan teh tidak lebih dari 3 menit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ragam Manfaat Kopi, Bukan Sekedar Penghilang Kantuk

Selain mengandung cafein, ternyata kopi ternyata mengandung banyak senyawa, di antaranya antioksidan dari 100 jenis bahan makanan. Wow... artinya kopi menduduki urutan pertama sebagai sumber antioksidan, baik dalam ukuran persaji maupun dalam frekuensi konsumsi. Beberapa penelitian ilmiah membuktikan, kalau manfaat kopi bukan sekedar penghilang kantuk, karena memiliki manfaat kesehatan lainnya: Menurunkan risiko serangan stroke hingga 80%, seperti hasil penelitian yang dilaporkan oleh tim dari University of Houston, Texas. Penelitian dilakukan pada warga Irlandia yang suka minum kopi dengan campuran whisky. Meningkatkan libido seksual pria. Menurunkan risiko kanker, senyawa yang ditemukan di dalam kopi dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan kerusakan DNA. Menjelang masa menopause, wanita yang mengonsumsi 4 cangkir kopi sehari mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar 38% (The Journal of Nutrition). Melindungi gigi, kafein dalam kopi memiliki kemampuan antibakter

Tips Minum Kopi Yang Sehat

Kopi merupakan salah satu minuman yang banyak penggemarnya. Selain rasanya yang nikmat, kopi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Sayang, pengolahan dan cara menikmati kopi yang kurang tepat dapat membuat kopi menjadi tidak menyehatkan. Berikut tips minum kopi yang sehat: Perhatikan dosis, 300 mg kafein (antara 1-3 cangkir kopi sehari) bermanfaat untuk mengatasi beberapa keluhan penyakit. Menambahkan pelengkap yang bermanfaat: Bubuk kayu manis, yang selain menambah citarasa, juga dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah, kolesterol dan trigliserida. Bubuk kakao, yang selain memberikan rasa berbeda juga sarat antioksidan yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Susu, yang memberikan rasa nikmat juga merupakan sumber kalsium. Saringlah kopi dengan kertas filter untuk mengurangi kadar diterpens pada kopi yang meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Perlu diperhatikan: Jangan menambahkan terlalu banyak gula atau pemanis buatan, yang dapat mengurangi

Bukan Hanya Makanan Manis, Ini Juga Bisa Meningkatkan Gula Darah

Bagi penderita diabetes, banyak faktor yang bisa mempengaruhi kadar gula darah. Tak hanya makanan dan minuman tinggi gula lho! Sangat penting bagi penderita diabetes, atau keluarga terdekat untuk tahu dan kemudian berhati-hati. Berikut hal-hal yang bisa meningkatkan kadar gula darah: Makanan “Bebas” Gula Banyak jenis makanan yang dinyatakan bebas gula tetapi bisa meningkatkan kadar gula darah. Kenapa bisa? Karena makanan-makanan tersebut masih mengandung karbohidrat. Cek jumlah karbohidrat suatu makanan dari label kemasan yang menunjukkan fakta-fakta nutrisinya. Gula alkohol seperti  sorbitol  dan  xylitol  juga perlu diwaspadai. Gula tersebut memang memberikan rasa manis dengan kadar karbohidrat yang lebih rendah ketimbang gula. Namun, jenis gula tersebut tetap bisa meningkatkan kadar gula darah. Kafein Tahukah kamu?  Kadar gula darah bisa meningkat setelah minum kopi .  Bahkan, kopi hitam sekalipun yang tidak mengandung kalori, bisa meningkatkan gula darah karena kandung